BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Penelitian
Dalam
memulai usaha setiap perusahaan harus memiliki modal,modal tersebut bisa bersal
dari modal Sendiri, Investasi dari Investor atau berupa pinjaman.Pinjaman bagi
perusahaan atau individu disebut sebagai kredit, perusahaan atau individu bisa
memperoleh kredit melalui lembaga keuangan seperti Bank atau Koperasi. Setiap Koperasi yang
didirikan mempunyai tujuan yang akan dicapai. Salah satu tujuan koperasi adalah
menarik minat para pemilik dana untuk menitipkan sejumlah uang mereka kepada
koperasi. Sedangkan koperasi kredit sebagai salah satu bentuk koperasi yang
tumbuh dan berkembang ditengah-tengah masyarakat atau yang dikenal dengan Credit
Union (CU).
Credit
Union (CU) merupakan lembaga keuangan yang berwatak sosial. Sehingga yang
diharapkan dengan menjadi anggota Credit Union (CU) terciptalah kesejahteraan
sosial ekonomi para anggota. Anggota juga dididik untuk membiasakan diri dengan
budaya menabung dan pola hidup hemat dengan mengatur rencana pengeluaran keluarga secara bijaksana.
Adapun
produk-produk pelayanan yang tersedia di Credit Union (CU) Lantang Tipo TP Noyan adalah sebagai berikut:
1. Simpanan
saham yaitu simpanan anggota yang membuktikan kepemilikan terhadap Credit Union
(CU) Lantang Tipo, yang terdiri dari:
a. Simpanan
Pokok
b. Simpanan
Wajib
2. Simpanan
Non Saham yang terdiri dari macam produk yaitu:
a. Simpanan
sa’aleatn (SS)
b. Pangari
c. Titipan
Hari Raya (Tipara)
d. Sipintar
e. Simpanan
Sukarela Berjangka (Sisuka)
f. Simpanan
Sejahtera Hari Tua (Sehat)
3. Pinjaman
a. Pendidikan
b. Sim.
Kredit
c. Serbaneka
d. Perumahan
e. Pertanian
f. Perkebunan
g. Kendaraan
h. Modal
Usaha
i. Berobat
4. Solidaritas
a. Solkes
b. Panabas
c. Sri
d. Simelda
Pembagian
SHU persekutuan adalah pembagian Sisa Hasil Usaha diantara sekutu, Fischer,
taylor, leer (1997:404).
Pembagian
SHU persekutuan harus didasarkan pada analisis hubungan (korelasi) antara modal
dan tenaga yang dikerahkan masing-masing sekutu kepada perusahaan serta SHU
yang diperoleh. Akibatnya SHU dapat dibagi dengan cara sebagai berikut:
1. Berdasarkan
rasio tertentu.
2. Berdasarkan
modal investasi sekutu.
3. Berdasarkan
tenaga (atau jasa) yang diberikan sekutu.
Sebelum
memberikan pembagian SHU, para manager, pengurus, penasehat, serta para staf
Credit Union (CU) mengadakan rapat pada akhir tahun yang disebut dengan Rapat
Akhir Tahun (RAT). Sehingga dapat diketahui besarnya SHU yang harus diterima
anggota, maka perlu dilakukan suatu analisis terhadap laporan keuangan pada
Credit Union (CU) Lantang Tipo TP Noyan dengan
menggunakan laporan perubahan modal. Dengan adanya analisis tersebut dapat
diketahui besarnya balas jasa yang harus diterima anggota Credit Union (CU)
pada akhir tahun.
Tabel
1.1
CU. Lantang Tipo TP. Noyan
Laporan SHU
Tahun 2010 – 2012
Nama Perkiraan
|
Tahun
|
Perbandingan
|
Perbandingan
|
||||
2010
|
2011
|
2012
|
2010-2011
|
%
|
2011-2012
|
%
|
|
Pendapatan
|
|||||||
Pendapatan Usaha
|
|||||||
Bunga Pinjaman
|
115,962,377,275
|
130,050,888,225
|
147,235,485,023
|
14,088,510,950
|
12.15
|
17,184,596,798
|
13.21
|
Jasa Pelayanan
|
4,088,652,150
|
4,228,518,960
|
5,244,932,650
|
139,866,810
|
3.42
|
1,016,413,690
|
24.04
|
Uang Pangkal
|
168,765,000
|
212,970,000
|
238,245,000
|
44,205,000
|
26.19
|
25,275,000
|
11.87
|
Pendapatan Lain-lain
|
2,059,554,875
|
2,278,842,676
|
2,030,901,884
|
219,287,801
|
10.65
|
(247,940,792)
|
(10.88)
|
TOTAL Pendapatan usaha
|
122,279,349,300
|
136,771,219,861
|
154,749,564,557
|
14,491,870,561
|
11.85
|
17,978,344,696
|
13.14
|
Pendapatan Bukan Usaha
|
-
|
-
|
|||||
Pendapatan Jasa Simpanan
|
2,694,287,300
|
4,423,265,243
|
10,381,821,094
|
1,728,977,943
|
64.17
|
5,958,555,851
|
134.71
|
Pendapatan Deviden
|
14,057,000
|
19,302,000
|
468,960,000
|
5,245,000
|
37.31
|
449,658,000
|
2,329.59
|
Pend. Bukan Usaha
Lain-lain
|
137,045,320
|
91,037,597
|
1,030,282,888
|
(46,007,723)
|
(33.57)
|
939,245,291
|
1,031.71
|
TOTAL Pendapatan Bukan
Usaha
|
2,845,389,620
|
4,533,604,840
|
11,881,063,982
|
1,688,215,220
|
59.33
|
7,347,459,142
|
162.07
|
Total Pendapatan
|
125,124,738,920
|
141,304,824,701
|
166,630,628,539
|
16,180,085,781
|
12.93
|
25,325,803,838
|
17.92
|
Biaya
|
-
|
-
|
|||||
Jasa Simpanan
|
70,975,157,601
|
86,283,858,317
|
104,938,882,969
|
15,308,700,716
|
21.57
|
18,655,024,652
|
21.62
|
Total Biaya Jasa
|
70,975,157,601
|
86,283,858,317
|
104,938,882,969
|
15,308,700,716
|
21.57
|
18,655,024,652
|
21.62
|
Biaya Pinjaman
|
-
|
-
|
|||||
Biaya Bunga Pinjaman
|
324,296,300
|
105,000,000
|
(219,296,300)
|
(67.62)
|
(105,000,000)
|
(100.00)
|
|
Biaya Jasa Pelayanan
Pinjaman
|
-
|
-
|
|||||
TOTAL Biaya Pinjaman
|
324,296,300
|
105,000,000
|
-
|
(219,296,300)
|
(67.62)
|
||
Biaya Organisasi
|
-
|
-
|
|||||
Oprasional Pengurus dan
BP
|
1,581,733,250
|
1,728,655,650
|
1,691,774,050
|
146,922,400
|
9.29
|
(36,881,600)
|
(2.13)
|
Dana Cadangan
|
11,337,108,778
|
11,724,152,256
|
13,510,773,042
|
387,043,478
|
3.41
|
1,786,620,786
|
15.24
|
Total Biaya Organisasi
|
12,918,842,028
|
13,452,808,176
|
15,202,547,092
|
533,966,148
|
4.13
|
||
Biaya Oprasional
|
-
|
-
|
|||||
Biaya Gaji
|
11,126,649,700
|
12,267,689,950
|
14,706,720,400
|
1,141,040,250
|
10.26
|
2,439,030,450
|
19.88
|
Biaya Kegiatan Khusus
|
2,510,831,680
|
3,290,698,052
|
4,519,557,300
|
779,866,372
|
31.06
|
1,228,859,248
|
37.34
|
TOTAL Biaya Oprasional
|
13,637,481,380
|
15,758,388,002
|
19,226,227,700
|
2,120,906,622
|
15.55
|
3,467,839,698
|
22.01
|
Biaya Pengembangan
|
-
|
-
|
|||||
Pendidikan dan Pelatihan
|
2,702,027,600
|
1,766,052,600
|
1,726,548,250
|
(935,975,000)
|
(34.64)
|
(39,504,350)
|
(2.24)
|
Biaya Perlindungan
|
8,089,978,150
|
9,575,361,300
|
9,229,565,900
|
1,485,383,150
|
18.36
|
(345,795,400)
|
(3.61)
|
Pajak
|
728,798,517
|
1,365,339,953
|
728,798,517
|
636,541,436
|
87.34
|
||
Iuran Solidaritas
|
2,260,412,150
|
2,679,973,950
|
1,472,013,850
|
419,561,800
|
18.56
|
(1,207,960,100)
|
(45.07)
|
TOTAL Biaya
Pengembangan
|
13,504,536,523
|
14,750,186,367
|
13,793,467,953
|
1,245,649,844
|
9.22
|
(956,718,414)
|
(6.49)
|
Biaya Administrasi dan
Umum
|
-
|
-
|
|||||
Biaya Umum
|
716,585,900
|
920,273,650
|
1,213,733,426
|
203,687,750
|
28.42
|
293,459,776
|
31.89
|
Biaya Sewa
|
226,582,749
|
317,903,271
|
410,230,453
|
91,320,522
|
40.30
|
92,327,182
|
29.04
|
Biaya Inventaris
|
3,219,784,168
|
3,725,413,828
|
4,465,895,972
|
505,629,660
|
15.70
|
740,482,144
|
19.88
|
Biaya Administrasi
|
518,278,725
|
724,331,376
|
790,793,917
|
206,052,651
|
39.76
|
66,462,541
|
9.18
|
Biaya Oprasional Kantor
|
542,247,200
|
603,063,425
|
779,832,050
|
60,816,225
|
11.22
|
176,768,625
|
29.31
|
Biaya Lain-lain
|
161,770,573
|
155,418,081
|
145,774,737
|
(6,352,492)
|
(3.93)
|
(9,643,344)
|
(6.20)
|
TOTAL Biaya Adm. dan
Umum
|
5,385,249,315
|
6,446,403,631
|
7,806,259,555
|
1,061,154,316
|
19.70
|
1,359,855,924
|
21.09
|
TOTAL Biaya
|
116,745,563,147
|
136,796,644,493
|
160,967,435,269
|
20,051,081,346
|
17.18
|
24,170,790,776
|
17.67
|
SISA HASIL USAHA
|
8,379,175,773
|
4,508,180,208
|
5,663,193,270
|
(3,870,995,565)
|
(46.20)
|
1,155,013,062
|
25.62
|
Sumber:
CU. Lantang Tipo TP Noyan, 2012
Berdasarkan
data Laporan Laba Rugi yang disajikan dalam tabel 1.1 diatas, diketahui dari tahun
2010 ke tahun 2011 terjadi kenaikan pendapatan
sebesar Rp 16.180.085.781,- atau sebesar
12,93% dan penurunan Biaya yang dikeluarkan sebesar Rp
(116.427.659.870,-) atau sebesar 96,21%. Sedangkan dari tahun 2011 ketahun 2012 terjadi kenaikan pendapat sebesar
Rp 25.325.8803.838,- atau sebesar 17,92% dan kenaikan biaya sebesar
160.649.351.992 atau sebesar 50,09%, serta terjadi kenaikan laba bersih sebesar
Rp 5.345.289.992 atau sebesar 1.681,42%.
Berdasarkan
dengan hal diatas, maka penulisan tertarik untuk menulis lebih lanjut tentang
Analisis Pembagian Sisa Hasil Usaha Pada Credit Union (CU) Lantang Tipo TP Noyan.
B.
Permasalahan
dan Sub Permasalahan
Berdasarkan
latar belakang permasalahan diatas, maka masalah yang akan diteliti dalam
penelitian ini adalah “Bagaimana Pembagian Sisa Hasil Usaha Persekutuan pada Credit
Union (CU) Lantang Tipo Tp Noyan dari tahun 2011 sampai dengan 2012”.
Dari
permasalahan diatas, maka yang menjadi sub masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana kebijakan pembagian SHU di CU Lantang Tipo TP
Noyan?
2. Bagaimana
mekanisme pembagian Sisa Hasil Usaha pada Credit Union (CU) Lantang Tipo TP. Noyan?
3.
Bagaimana pembayaran
pembagian SHU di CU Lantang Tipo TP Noyan Tahun 2010-2012.
C.
Tujuan
dan Manfaat Penelitian
1. Adapun
tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Untuk
mengetahui kebijakan yang akan ditetapkan oleh CU Lantang Tipo TP. Noyan dalam pembagian Sisa Hasil
Usaha (SHU).
b. Untuk
mengetahui mekanisme pembagian Sisa Hasil Usaha pada Credit union ( CU ) Lantang Tipo Tp. Noyan.
2. Manfaat
peneliti
Adapun
manfaat yang diharapkan dari
penelitian ini baik bagi penulis maupun koperasi adalah:
a.
Bagi Penulis
Merupakan suatu cara untuk mengaplikasikan
ilmu yang diperoleh selama ini dibangku kuliah dan juga sebagai bentuk upaya
dalam pengembangan daya pikir, wawasan serta ilmu pengetahuan dan merupakan
salah satu syarat dalam menyelesaikan studi pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi “Indonesia”
Pontianak Jurusan Akuntansi. Oleh karena itu diharapkan dapat menambah
pengetahuan dalam bidang Akuntansi khususnya mengenai masalah-masalah finansial.
b.
Bagi Koperasi (Credit Union)
Hasil penelitian ini diharapkan sebagai
masukan dan pertimbangan bagi koprasi pada
khususnya Credit Union (CU) Lantang Tipo Tp.Noyan dalam menetapkan kebijakan
pengambilan keputusan yang berkainta dengan upaya peningkatan pelayanan yang
akan diberikan kepada anggota serta rencana operasi untuk masa yang akan
datang, sehingga dapat membantu dalam memecahkan masalah demi mencapai tujuan yang
diharapkan.
D.
Ruang
Lingkup Penelitian
1 Variabel
Penelitian
Menurut
Sugiyono (2004:38), Variabel adalah “merupakan gejala yang menjadi fokus penelitian
untuk diamati. Variabel ini sebagai atribut dari sekelompok orang atau objek
yang mempunyai variabel antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok itu”.
Adapun
variabel dalam penelitian ini adalah Pembagian Sisa Hasil Usaha pada Credit Union (CU) Lantang Tipo Tp.Noyan yang terdiri dari :
a. Sisa
Hasil Usaha berdasarkan Modal Investasi
Sisa Hasil Usaha berdasarkan
Modal Investasi adalah jasa dari
modal dan transaksi usaha yang dilakukan anggota sendiri SHU yang diterima setiap anggota pada dasarnya
merupakan insentif dari modal yang diinvestasikannya dan dari hasil transaksi
yang dilakukan anggotakoperasi. Oleh sebab itu, perlu ditentukan proposisi SHU
untuk jasa modal dan jasa transaksi usaha yang dibagi kepada anggota, (Sutrisno
Hadi. 2004:472)
b. Sisa
Hasil Usaha berdasarkan Jasa Modal
Imbalan kepada anggota
atas modal (dalam bentuk simpanan) yang ditanam dalam koperasi disebut jasa
modal . Undang-undang No. 12 Tahun 1967 menetapkan bahwa jasa (bunga) modal tadi jumlahnya terbatas pada
tingkat bunga yang ditetapkan oleh rapat anggota. Pembagian jasa modal kepada
anggota didasarkan oleh besarnya simpanan pokok dan simpanan wajib
masing-masing anggota. Simpanan suka rela tidak memperoleh jasa modal yang
diambilkan dari sisa hasil usaha. Terhadap simpanan sukarela dapat diberikan
bunga yang akan diperlakukan sebagai biaya.
2 Penjelasan
Operasional
Untuk
menghindari kesalahpahaman antara penulis dan pembaca mengenai beberapa istilah
dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini, maka penulis perlu memberikan beberapa
istilah seperti dibawah ini :
a.
Menurut Kusnadi dan Hendar (1999) menyatakan bahwa :
”Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku (Januari s/d Desember) dikurangi dengan biaya, penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan. Pada hakekatnya sisa hasil usaha koperasi sama dengan laba untuk perusahaan lain”.
”Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku (Januari s/d Desember) dikurangi dengan biaya, penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan. Pada hakekatnya sisa hasil usaha koperasi sama dengan laba untuk perusahaan lain”.
b. Sisa
Hasil Usaha berdasarkan Modal Investasi Pembagian keuntungan SHU
dibagikan berdasarkan besar kecilnya jasa masing-masing anggota (Rivai
Wirasasmita, 1999:29).
c. SHU atas jasa modal menurut
(UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian
) “Pembagian ini juga sekaligus mencerminkan
anggota sebagai pemilik ataupun investor, karena jasa atas modalnya (simpanan)
tetap diterima dari koperasinya sepanjang koperasi tersebut menghasilkan SHU
pada tahun buku yang bersangkutan.
E.
Metode
Penelitian
1. Metode
Penelitian
Setiap penelitian ilmiah selalu
memerlukan metode yang sesuai dengan tujuan dan masalah yang sangat teliti,
pada penelitian ini metode yang digunakan adalah Metode Deskriptif. Menurut
Hadari Nawawi (1999:63) mengatakan, “ Metode Deskriptif dapat diartikan sebagai
prosedur pemecahan masalah yang dapat diselidiki dengan menggambarkan atau
melukiskan keadaan objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta
yang tampak sebagaimana mestinya”.
Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif . menurut M Subana
(2005:27) Metode Deskriptif adalah “penelitian tentang gejala dan keadaan yang dialami sekarang oleh subjek
yang diteliti (Seseorang lembaga, masyarakat dan Sebagainya), berdasarka
fakta-fakta dan fenomena menjadi sebagian adanya”.
Penelitian
ini menggambarkan bagaimana Analisis Pembagian Sisa Hasil Usaha Pada Credit Union (CU) Lantang Tipo Tp.Noyan Tahun 2012.
2.
Bentuk Penelitian
Bentuk
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Kasus yaitu dengan menggunakan
Laporan Keuangan dan mempelajari data yang diambil dari Credit Union(CU) Lantang Tipo Tp.Noyan untuk diteliti secara
mendalam. Studi Kasus menurut
M. Subana (2005:30) yaitu penelitian yang memusatkan perhatian pada suatu
khusus yang intensif dan mendetail.
3. Sumber
Data dan Data
Dalam penelitian ini sumber data
diperoleh dari CU Lantang Tipo. Adapun data yang diperoleh tersebut merupakan :
a.
Data Primer
Merupakan data yang
secara langsung dikumpulkan oleh penulis dari perusahaan yang bersangkutan,
yaitu berasal dari bagian keuangan.
b.
Data Sekunder
Merupakan data yang ada
hubungannya dengan penulisan yang berupa laporan keuangan yang menggunakan
standar akuntansi saat ini.
4. Teknik
dan Alat Pengumpulan Data
a Teknik
Pengumpulan Data
Untuk
Meneliti suatu permasalahan diperlukan teknik yang tepat dalam pengumpulan data
sehingga data yang diperoleh relawan dengan pemecahan masalah dalam suatu
penelitian. Adapun teknik yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1) Teknik
Komunikasi Langsung
Cara
pengumpulan data yang dilakukan dengan tatap muka langsung antara pengumpul
dengan nara sumber.
Mengadakan
wawancara langsung dengan karyawan perusahaan Credit Union (CU) Lantang Tipo
Tp.Noyan.
Teknik
komunikasi langsung dalam penelitian ini dengan cara mengadakan wawancara
dengan manager atau pimpinan Credit Union (CU) Lantang
Tipo Tp.Noyan.
2) Teknik
Studi Dokumenter
Cara
pengumpulan data yang dilakukan dengan meneliti dokumen atau arsip yang berupa
catatan, transkrip, buku dan sebagainya. Dengan mempelajari berbagai dokumen yang
berhubungsan dengan masalah yang akan
dibahas langsung dalam penelitian ini baik melalui perpustakaan maupun arsip
dokumentasi Credit Union (CU) Lantang Tipo Tp.Noyan.
b Alat
Pengumpulan Data
Adapun
alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah:
1) Interview
(Wawancara) Yaitu mengadakan wawancara
secara langsung dengan karyawan atau manager untuk memperoleh
informasi tentang data-data yang diperlukan dalam penelitian Credit Union (CU) Lantang Tipo.
2) Catatan
atau Arsip
Yang dimaksud dengan catatan atau arsip
adalah data-data yang tersedia berupa kertas atau laporan yang digunakan untuk
suatu proses analisis pada koperasi atau Credit Union (CU) Lantang Tipo.
5. Teknik Pengolahan Data
Adapun
teknik pengolahan data yang digunakan adalah analisis kualitatif yaitu dalam
analisa data yang terkumpul lebih banyak disajikan dalam kalimat atau kata
dianalisis.
Setelah
semua data dan informasi terkumpul kemudian dikualifikasikan berdasarkan
kategori tertentu, selanjutnya diolah dan dianalisis dan kemudian ditarik suatu
kesimpulan dari data-data tersebut.
0 Response to "Contoh Skripsi Akuntansi DIII"
Post a Comment