Contoh Skripsi Akuntansi DIII

blogger templates


Untuk Defenisinya contoh skrifsi dapat anda lihat dibawah ini
BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang Penelitian
Dalam memulai usaha setiap perusahaan harus memiliki modal,modal tersebut bisa bersal dari modal Sendiri, Investasi dari Investor atau berupa pinjaman.Pinjaman bagi perusahaan atau individu disebut sebagai kredit, perusahaan atau individu bisa memperoleh kredit melalui lembaga keuangan seperti Bank atau Koperasi. Setiap Koperasi yang didirikan mempunyai tujuan yang akan dicapai. Salah satu tujuan koperasi adalah menarik minat para pemilik dana untuk menitipkan sejumlah uang mereka kepada koperasi. Sedangkan koperasi kredit sebagai salah satu bentuk koperasi yang tumbuh dan berkembang ditengah-tengah masyarakat atau yang dikenal dengan Credit Union (CU).


Perkembangan koperasi atau Credit Union (CU) bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat pada umumnya. Hal ini disesuaikan dengan Undang-Undang Koperasi No.25 tahun 1992 yang menyatakan bahwa “Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum dengan  koperasi yang melandaskan kegiatan yang berdasarkan prinsip koperasi sebagai ekonomi rakyat yang berdasarkan Azas Kekeluargaan”. Credit Union(CU) berasal dari bahasa latin yaitu “credere” yang artinya Percaya sedangkan ”union” yang artinya Kumpulan. Jadi dapat diartikan bahwa Credit Union (CU) adalah koperasi yang bergerak dalam bidang usaha simpan pinjam dan modalnya berasal dari tabungan anggota secara terus menerus dan teratur , yang kemudian dipinjamkan kepada anggotanya dengan bunga yang layak untuk tujuan produktif dan kesejahteraan anggota.
Credit Union (CU) merupakan lembaga keuangan yang berwatak sosial. Sehingga yang diharapkan dengan menjadi anggota Credit Union (CU) terciptalah kesejahteraan sosial ekonomi para anggota. Anggota juga dididik untuk membiasakan diri dengan budaya menabung dan pola hidup hemat dengan mengatur rencana pengeluaran  keluarga secara bijaksana.
Adapun produk-produk pelayanan yang tersedia di Credit Union (CU) Lantang Tipo TP Noyan adalah sebagai berikut:
1.    Simpanan saham yaitu simpanan anggota yang membuktikan kepemilikan terhadap Credit Union (CU) Lantang Tipo, yang terdiri dari:
a.    Simpanan Pokok
b.    Simpanan Wajib
2.    Simpanan Non Saham yang terdiri dari macam produk yaitu:
a.    Simpanan sa’aleatn (SS)
b.    Pangari
c.    Titipan Hari Raya (Tipara)
d.   Sipintar
e.    Simpanan Sukarela Berjangka (Sisuka)
f.     Simpanan Sejahtera Hari Tua (Sehat)          
3.    Pinjaman
a.    Pendidikan
b.    Sim. Kredit
c.    Serbaneka
d.   Perumahan
e.    Pertanian
f.     Perkebunan
g.    Kendaraan
h.    Modal Usaha
i.      Berobat
4.    Solidaritas
a.    Solkes
b.    Panabas
c.    Sri
d.   Simelda
Pembagian SHU persekutuan adalah pembagian Sisa Hasil Usaha diantara sekutu, Fischer, taylor, leer (1997:404).
Pembagian SHU persekutuan harus didasarkan pada analisis hubungan (korelasi) antara modal dan tenaga yang dikerahkan masing-masing sekutu kepada perusahaan serta SHU yang diperoleh. Akibatnya SHU dapat dibagi dengan cara sebagai berikut:
1.    Berdasarkan rasio tertentu.
2.    Berdasarkan modal investasi sekutu.
3.    Berdasarkan tenaga (atau jasa) yang diberikan sekutu.
Sebelum memberikan pembagian SHU, para manager, pengurus, penasehat, serta para staf Credit Union (CU) mengadakan rapat pada akhir tahun yang disebut dengan Rapat Akhir Tahun (RAT). Sehingga dapat diketahui besarnya SHU yang harus diterima anggota, maka perlu dilakukan suatu analisis terhadap laporan keuangan pada Credit Union (CU) Lantang Tipo TP Noyan dengan menggunakan laporan perubahan modal. Dengan adanya analisis tersebut dapat diketahui besarnya balas jasa yang harus diterima anggota Credit Union (CU) pada akhir tahun.



Tabel 1.1
CU. Lantang Tipo TP. Noyan
Laporan SHU
Tahun 2010 – 2012

Nama Perkiraan
Tahun
Perbandingan

Perbandingan

2010
2011
2012
2010-2011
%
2011-2012
%
Pendapatan







 Pendapatan Usaha







 Bunga Pinjaman
 115,962,377,275
 130,050,888,225
 147,235,485,023
 14,088,510,950
 12.15
 17,184,596,798
 13.21
 Jasa Pelayanan
 4,088,652,150
 4,228,518,960
 5,244,932,650
 139,866,810
 3.42
 1,016,413,690
 24.04
 Uang Pangkal
 168,765,000
 212,970,000
 238,245,000
 44,205,000
 26.19
 25,275,000
 11.87
 Pendapatan Lain-lain
 2,059,554,875
 2,278,842,676
 2,030,901,884
 219,287,801
 10.65
 (247,940,792)
 (10.88)
 TOTAL Pendapatan usaha
 122,279,349,300
 136,771,219,861
 154,749,564,557
 14,491,870,561
 11.85
 17,978,344,696
 13.14
 Pendapatan Bukan Usaha



 -

 -

 Pendapatan Jasa Simpanan
 2,694,287,300
 4,423,265,243
 10,381,821,094
 1,728,977,943
 64.17
 5,958,555,851
 134.71
 Pendapatan Deviden
 14,057,000
 19,302,000
 468,960,000
 5,245,000
 37.31
 449,658,000
 2,329.59
 Pend. Bukan Usaha Lain-lain
 137,045,320
 91,037,597
 1,030,282,888
 (46,007,723)
 (33.57)
 939,245,291
 1,031.71
 TOTAL Pendapatan Bukan Usaha
 2,845,389,620
 4,533,604,840
 11,881,063,982
 1,688,215,220
 59.33
 7,347,459,142
 162.07
Total Pendapatan
 125,124,738,920
 141,304,824,701
 166,630,628,539
 16,180,085,781
 12.93
 25,325,803,838
 17.92
Biaya



 -

 -

 Jasa Simpanan
 70,975,157,601
 86,283,858,317
 104,938,882,969
 15,308,700,716
 21.57
 18,655,024,652
 21.62
 Total Biaya Jasa
 70,975,157,601
 86,283,858,317
 104,938,882,969
 15,308,700,716
 21.57
 18,655,024,652
 21.62
 Biaya Pinjaman



 -

 -

 Biaya Bunga Pinjaman
 324,296,300
 105,000,000

 (219,296,300)
 (67.62)
 (105,000,000)
 (100.00)
 Biaya Jasa Pelayanan Pinjaman
 -
 -





 TOTAL Biaya Pinjaman
 324,296,300
 105,000,000
 -
 (219,296,300)
 (67.62)


Biaya Organisasi



 -

 -

 Oprasional Pengurus dan BP
 1,581,733,250
 1,728,655,650
 1,691,774,050
 146,922,400
 9.29
 (36,881,600)
 (2.13)
 Dana Cadangan
 11,337,108,778
 11,724,152,256
 13,510,773,042
 387,043,478
 3.41
 1,786,620,786
 15.24
 Total Biaya Organisasi
 12,918,842,028
 13,452,808,176
 15,202,547,092
 533,966,148
 4.13


 Biaya Oprasional



 -

 -

 Biaya Gaji
 11,126,649,700
 12,267,689,950
 14,706,720,400
 1,141,040,250
 10.26
 2,439,030,450
 19.88
 Biaya Kegiatan Khusus
 2,510,831,680
 3,290,698,052
 4,519,557,300
 779,866,372
 31.06
 1,228,859,248
 37.34
 TOTAL Biaya Oprasional
 13,637,481,380
 15,758,388,002
 19,226,227,700
 2,120,906,622
 15.55
 3,467,839,698
 22.01
 Biaya Pengembangan



 -

 -

 Pendidikan dan Pelatihan
 2,702,027,600
 1,766,052,600
 1,726,548,250
 (935,975,000)
 (34.64)
 (39,504,350)
 (2.24)
 Biaya Perlindungan
 8,089,978,150
 9,575,361,300
 9,229,565,900
 1,485,383,150
 18.36
 (345,795,400)
 (3.61)
 Pajak

 728,798,517
 1,365,339,953
 728,798,517

 636,541,436
 87.34
 Iuran Solidaritas
 2,260,412,150
 2,679,973,950
 1,472,013,850
 419,561,800
 18.56
 (1,207,960,100)
 (45.07)
 TOTAL Biaya Pengembangan
 13,504,536,523
 14,750,186,367
 13,793,467,953
 1,245,649,844
 9.22
 (956,718,414)
 (6.49)
 Biaya Administrasi dan Umum



 -

 -

 Biaya Umum
 716,585,900
 920,273,650
 1,213,733,426
 203,687,750
 28.42
 293,459,776
 31.89
 Biaya Sewa
 226,582,749
 317,903,271
 410,230,453
 91,320,522
 40.30
 92,327,182
 29.04
 Biaya Inventaris
 3,219,784,168
 3,725,413,828
 4,465,895,972
 505,629,660
 15.70
 740,482,144
 19.88
 Biaya Administrasi
 518,278,725
 724,331,376
 790,793,917
 206,052,651
 39.76
 66,462,541
 9.18
 Biaya Oprasional Kantor
 542,247,200
 603,063,425
 779,832,050
 60,816,225
 11.22
 176,768,625
 29.31
 Biaya Lain-lain
 161,770,573
 155,418,081
 145,774,737
 (6,352,492)
 (3.93)
 (9,643,344)
 (6.20)
 TOTAL Biaya Adm. dan Umum
 5,385,249,315
 6,446,403,631
 7,806,259,555
 1,061,154,316
 19.70
 1,359,855,924
 21.09
TOTAL Biaya
 116,745,563,147
 136,796,644,493
 160,967,435,269
 20,051,081,346
 17.18
 24,170,790,776
 17.67
SISA HASIL USAHA
 8,379,175,773
 4,508,180,208
 5,663,193,270
 (3,870,995,565)
 (46.20)
 1,155,013,062
 25.62
Sumber: CU. Lantang Tipo TP Noyan, 2012



Berdasarkan data Laporan Laba Rugi yang disajikan dalam tabel 1.1 diatas, diketahui dari tahun 2010 ke tahun 2011 terjadi kenaikan pendapatan sebesar Rp 16.180.085.781,- atau sebesar  12,93% dan penurunan Biaya yang dikeluarkan sebesar Rp (116.427.659.870,-) atau sebesar 96,21%. Sedangkan dari tahun 2011 ketahun 2012 terjadi kenaikan pendapat sebesar Rp 25.325.8803.838,- atau sebesar 17,92% dan kenaikan biaya sebesar 160.649.351.992 atau sebesar 50,09%, serta terjadi kenaikan laba bersih sebesar Rp 5.345.289.992 atau sebesar  1.681,42%.
Berdasarkan dengan hal diatas, maka penulisan tertarik untuk menulis lebih lanjut tentang Analisis Pembagian Sisa Hasil Usaha Pada Credit Union (CU) Lantang Tipo TP Noyan.

B.  Permasalahan dan Sub Permasalahan
Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Pembagian Sisa Hasil Usaha Persekutuan pada Credit Union (CU) Lantang Tipo Tp Noyan dari tahun 2011 sampai dengan 2012”.
Dari permasalahan diatas, maka yang menjadi sub masalah dalam penelitian ini adalah:
1.    Bagaimana kebijakan pembagian SHU di CU Lantang Tipo TP Noyan?
2.    Bagaimana mekanisme pembagian Sisa Hasil Usaha pada Credit Union (CU) Lantang Tipo TP.  Noyan?
3.    Bagaimana pembayaran pembagian SHU di CU Lantang Tipo TP Noyan Tahun 2010-2012.
C.  Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.    Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
a.    Untuk mengetahui kebijakan yang akan ditetapkan oleh CU Lantang Tipo TP. Noyan dalam pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU).
b.    Untuk mengetahui mekanisme pembagian Sisa Hasil Usaha pada Credit union   ( CU ) Lantang Tipo Tp. Noyan.
2.    Manfaat peneliti
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini baik bagi penulis maupun koperasi adalah:
a.    Bagi Penulis
     Merupakan suatu cara untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama ini dibangku kuliah dan juga sebagai bentuk upaya dalam pengembangan daya pikir, wawasan serta ilmu pengetahuan dan merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan studi pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi “Indonesia” Pontianak Jurusan Akuntansi. Oleh karena itu diharapkan dapat menambah pengetahuan dalam bidang Akuntansi khususnya mengenai masalah-masalah finansial.
b.    Bagi Koperasi (Credit Union)
     Hasil penelitian ini diharapkan sebagai masukan dan pertimbangan bagi koprasi pada khususnya Credit Union (CU) Lantang Tipo Tp.Noyan dalam menetapkan kebijakan pengambilan keputusan yang berkainta dengan upaya peningkatan pelayanan yang akan diberikan kepada anggota serta rencana operasi untuk masa yang akan datang, sehingga dapat membantu dalam memecahkan masalah demi mencapai tujuan yang diharapkan.

D.  Ruang Lingkup Penelitian
1      Variabel Penelitian 
Menurut Sugiyono (2004:38), Variabel adalah “merupakan gejala yang menjadi fokus penelitian untuk diamati. Variabel ini sebagai atribut dari sekelompok orang atau objek yang mempunyai variabel antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok itu”.
Adapun variabel dalam penelitian ini adalah Pembagian Sisa Hasil Usaha  pada Credit Union (CU) Lantang Tipo Tp.Noyan yang terdiri dari :
a.    Sisa Hasil Usaha berdasarkan Modal Investasi
Sisa Hasil Usaha berdasarkan Modal Investasi adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yang dilakukan anggota sendiri SHU yang diterima setiap anggota pada dasarnya merupakan insentif dari modal yang diinvestasikannya dan dari hasil transaksi yang dilakukan anggotakoperasi. Oleh sebab itu, perlu ditentukan proposisi SHU untuk jasa modal dan jasa transaksi usaha yang dibagi kepada anggota, (Sutrisno Hadi. 2004:472)
b.    Sisa Hasil Usaha berdasarkan Jasa Modal
Imbalan kepada anggota atas modal (dalam bentuk simpanan) yang ditanam dalam koperasi disebut jasa modal . Undang-undang No. 12 Tahun 1967 menetapkan bahwa jasa  (bunga) modal tadi jumlahnya terbatas pada tingkat bunga yang ditetapkan oleh rapat anggota. Pembagian jasa modal kepada anggota didasarkan oleh besarnya simpanan pokok dan simpanan wajib masing-masing anggota. Simpanan suka rela tidak memperoleh jasa modal yang diambilkan dari sisa hasil usaha. Terhadap simpanan sukarela dapat diberikan bunga yang akan diperlakukan sebagai biaya.

2      Penjelasan Operasional
Untuk menghindari kesalahpahaman antara penulis dan pembaca mengenai beberapa istilah dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini, maka penulis perlu memberikan beberapa istilah seperti dibawah ini :
a.    Menurut Kusnadi dan Hendar (1999) menyatakan bahwa :
”Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku (Januari s/d Desember) dikurangi dengan biaya, penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan. Pada hakekatnya sisa hasil usaha koperasi sama dengan laba untuk perusahaan lai
n”.
b.    Sisa Hasil Usaha berdasarkan Modal Investasi Pembagian keuntungan SHU dibagikan berdasarkan besar kecilnya jasa masing-masing anggota (Rivai Wirasasmita, 1999:29).
c.    SHU atas jasa modal menurut (UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian ) “Pembagian ini juga sekaligus mencerminkan anggota sebagai pemilik ataupun investor, karena jasa atas modalnya (simpanan) tetap diterima dari koperasinya sepanjang koperasi tersebut menghasilkan SHU pada tahun buku yang bersangkutan.

E.  Metode Penelitian
1.    Metode Penelitian
Setiap penelitian ilmiah selalu memerlukan metode yang sesuai dengan tujuan dan masalah yang sangat teliti, pada penelitian ini metode yang digunakan adalah Metode Deskriptif. Menurut Hadari Nawawi (1999:63) mengatakan, “ Metode Deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang dapat diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana mestinya”. 
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif . menurut M Subana (2005:27) Metode Deskriptif adalah “penelitian tentang gejala  dan keadaan yang dialami sekarang oleh subjek yang diteliti (Seseorang lembaga, masyarakat dan Sebagainya), berdasarka fakta-fakta dan fenomena menjadi sebagian adanya”.
Penelitian ini menggambarkan bagaimana Analisis Pembagian Sisa Hasil Usaha  Pada Credit Union (CU) Lantang Tipo Tp.Noyan Tahun 2012.
2.    Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Kasus yaitu dengan menggunakan Laporan Keuangan dan mempelajari data yang diambil dari Credit Union(CU) Lantang Tipo Tp.Noyan untuk diteliti secara mendalam. Studi Kasus menurut M. Subana (2005:30) yaitu penelitian yang memusatkan perhatian pada suatu khusus yang intensif dan mendetail.

3.    Sumber Data dan Data
Dalam penelitian ini sumber data diperoleh dari CU Lantang Tipo. Adapun data yang diperoleh tersebut merupakan :
a.    Data Primer
Merupakan data yang secara langsung dikumpulkan oleh penulis dari perusahaan yang bersangkutan, yaitu berasal dari bagian keuangan.
b.    Data Sekunder
Merupakan data yang ada hubungannya dengan penulisan yang berupa laporan keuangan yang menggunakan standar akuntansi saat ini.

4.    Teknik dan Alat Pengumpulan Data
a      Teknik Pengumpulan Data
Untuk Meneliti suatu permasalahan diperlukan teknik yang tepat dalam pengumpulan data sehingga data yang diperoleh relawan dengan pemecahan masalah dalam suatu penelitian. Adapun teknik yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1)   Teknik Komunikasi Langsung
Cara pengumpulan data yang dilakukan dengan tatap muka langsung antara pengumpul dengan nara sumber.
Mengadakan wawancara langsung dengan karyawan perusahaan Credit Union (CU) Lantang Tipo Tp.Noyan.
Teknik komunikasi langsung dalam penelitian ini dengan cara mengadakan wawancara dengan manager atau pimpinan Credit Union (CU) Lantang Tipo Tp.Noyan.
2)   Teknik Studi Dokumenter
Cara pengumpulan data yang dilakukan dengan meneliti dokumen atau arsip yang berupa catatan, transkrip, buku dan sebagainya. Dengan mempelajari berbagai dokumen yang berhubungsan dengan masalah yang akan dibahas langsung dalam penelitian ini baik melalui perpustakaan maupun arsip dokumentasi Credit Union (CU) Lantang Tipo Tp.Noyan.
b      Alat Pengumpulan Data
Adapun alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah:
1)   Interview (Wawancara)   Yaitu mengadakan wawancara secara langsung dengan karyawan atau manager untuk memperoleh informasi tentang data-data yang diperlukan dalam penelitian Credit Union (CU) Lantang Tipo.
2)   Catatan atau Arsip
     Yang dimaksud dengan catatan atau arsip adalah data-data yang tersedia berupa kertas atau laporan yang digunakan untuk suatu proses analisis pada koperasi atau Credit Union (CU) Lantang Tipo.

5.    Teknik Pengolahan Data
Adapun teknik pengolahan data yang digunakan adalah analisis kualitatif yaitu dalam analisa data yang terkumpul lebih banyak disajikan dalam kalimat atau kata dianalisis.
Setelah semua data dan informasi terkumpul kemudian dikualifikasikan berdasarkan kategori tertentu, selanjutnya diolah dan dianalisis dan kemudian ditarik suatu kesimpulan dari data-data tersebut.

0 Response to "Contoh Skripsi Akuntansi DIII"

Post a Comment